Pages

Subscribe:

Minggu, 27 November 2011

Sekilas Tentang Gelora Laksmana

Assalamualaikum Wr Wb

Mari berseni dan bersastra...

Memaknai seni sastra merupakan penjelmaan kekayaan perasaan dan kesuburan fantasi yang mengubah segala sesuatu menjadi lebih indah. Melalui Pekan Apresiasi Sastra, pelajar SMP/MTs dan SMA/MA diajak untuk bisa membuka cakrawala pikiran dan imajinasi untuk menuangkan kemampuannya dalam berseni dan bersastra. Menimbang hal tersebut, dalam rangka memperingati “Bulan Bahasa”, OSIS SMAN Plus Propinsi Riau sebagai salah satu agen pelestarian seni dan sastra merasa berkewajiban untuk membantu para pelajar menyalurkan bakat dan minat serta mengembangkan seni dan sastra di kalangan siswa SMAN Plus Propinsi Riau khususnya, para pelajar SMA dan SMP se-Propinsi Riau lebih umumnya. Untuk itu kami merasa tertuntut untuk mengadakan suatu ajang “ Pekan Apresiasi Sastra” sebagai salah satu bentuk peduli terhadap perkembangan seni dan sastra Indonesia di kalangan pelajar Riau. Tak luput dari tujuan diatas salah satu maksud dari perencanaan program kegiatan ini adalah tentunya untuk mempererat tali persahabatan antar SMA/MA dan antar SMP/MTs se-Propinsi Riau.

            Dengan usungan tema, GELORA LAKSMANA “Gebyar Lomba Sastra, Lestarikan Sastra Majukan Bangsa” diharapakan kegiatan ini menjadi perongrong generasi muda untuk terus berkarya sekaligus dalam menghangatkan perayaan Pekan Olahraga Nasional di Riau tahun 2012. Source:

gelora-laksmana.blogspot.com

Dengan Bersastra

            Sukseskan PON Riau 2012

Sabtu, 26 November 2011

Tips & Cara Membuat Video Profil Sekolah

1. Riset dan Pengumpulan data

Sebelum anda membuat video Profil Sekolah terlebih dahulu anda harus mengadakan penelitian tentang sekolah yang akan dibuat profil. Riset bisa dengan cara :
·     Wawancara dengan Kepala Sekolah
·     Wawancara dengan bagian kesiswaan, kurikulum, pengembangan
·     Wawancara dengan staf karyawan atau bagian tata usaha
·     Wawancara dengan beberapa orang tua wali atau komite sekolah
·     Membaca buku, visi misi sekolah & brosur profil sekolah
·     Membuka website sekolah
·     Foto-foto dll.

Yang perlu diperhatikan anda harus mendapatkan data berupa angka, teks dan gambar. Tentu saja data tersebut bukan yang bersifat rahasia, namun yang bersifat umum. Dengan demikian anda akan mengetahui kondisi sebenarnya dari sekolah tersebut, sehingga anda bisa merasakan dan menjiwai kegiatan di sekolah tersebut. Untuk melakukan riset memerlukan waktu kurang lebih 1 minggu tergantung dari kondisi sekolah masing – masing.

2. Konsep Skenario Video Profil Sekolah

Setelah semua data terkumpul maka anda sudah mempunyai bayangan umum terhadap sekolah tersebut, kini anda seharusnya cukup percaya diri punya banyak bekal pertanyaan untuk sekolah. Tahap ini lebih banyak bertukar pikiran antara sekolah dan anda sebagai pembuat video profil. Pembuat video profil harus mengerti teknis dan detail pengerjaan video profil agar keinginan sekolah bisa terpenuhi. Yang lebih penting keinginan sekolah bisa ditampung pihak pembuat video profil. Namun tidak selalu keinginan klien kita terima 100%, akan lebih baik jika pihak pembuat video profil bisa memberikan masukan berupa ide cerita, skenario, audio visual yang kreatif dll.
Setelah berdiskusi panjang lebar, pihak pembuat video profil bisa segera membuat skenario (berupa alur cerita serta isi video profil), sekaligus menghitung harga pembuatan proyek video profil ini.

a.  Sajian
Sajian berupa video pendek (short video) yang padat akan materi dari sekian banyak kegiatan sekolah yang dikemas hanya dalam 20 – 30 menit. Oleh karena itu perlu ide cerita yang kreatif, konsep visual yang menarik, teks yang informatif, komunikatif, sehingga menjadi Skenario yang berkesan bagi yang menyaksikannya Audio visual tersebut. Narasi, dubing, effect, harus di perhatikan dengan seksama  agar  visualnya jelas dan audionya juga tidak tumpang tindih sehingga pemirsa bisa melihat, mendengarkan isi video tersebut dengan mudah untuk dipahami, tidak bosan dan menyenangkan. Dari hasil edit dan pengambilan gambar di lapangan yang variatif bisa terlihat seberapa rumit proyek video anda.

b. Format Video
Untuk  dapat dikonsumsi oleh banyak kalangan sebaiknya format video yang anda buat dibuat dengan format video CD tetapi untuk mendapatkan kualitas gambar yang lebih baik sebaiknya di buat dengan format Digital Versatile Disc (DVD) atau dibuat format VCD dan DVD sekalian. Karena kedua format tersebut selain selain dapat diputar di Computer juga bisa dijalankan di CD/DVD Player rumahan tanpa harus selalu menggunakan komputer

Tips saat pengambilan gambar (video Shooting) :

·     Siapkan kamera Camcoder DV jangan camera foto digital karena baik kualitas gambar, resolusi, intensitas pencahayaan sangat berbeda. Bila anda tidak mempunyai peralatan video shooting bisa menyewa ke video shooting untuk pernikahan.

  • Siapkan cadangan baterai dan kaset / DV yang baru.
  • Mulailah mengambil adegan minimal 3x dari berbagai sudut agar anda bisa memilih stockshot yang terbaik.
  • Ambil adegan dari 3 sudut pandang: Close Up, Medium Shot dan Long Shot
  • Namun lebih baik anda juga mengambil juga data / properti di luar skenario, siapa tahu ada perubahan skenario atau desain yang memerlukan data / properti tersebut. Mumpung di tahap ini anda mendapatkan izin untuk melihat-lihat kondisi dan seluk beluk di instansi tersebut.
  • Rekam setiap divisi / bagian / departemen dari segi ruangan, laboratorium, komputer, proses belajar mengajarnya baik indoor maupun outdoor termasuk kegiatan diluar sekolah lengkap dengan ekstrakurikulernya.
  • Ambil adegan di ruangan guru dan karyawannya dalam melakukan aktivitas kegiatan.
  • Gunakan Teknik pergerakan kamera seperti Pan, Ped, Tilt, Dolly, Zoom, Truck, Arc dll agar video lebih dinamis.
  • Untuk shooting luar ruang cahaya terbaik adalah pukul 8-9 pagi dan 3-4 sore. Jika shooting pukul 11-13 siang, bayangan akan terlalu kuat dan menutupi objek yang dishoot.
  • Anda sebagai sutradara berkewajiban mengatur aktor, kameramen dan pengkondisian suasana ruangan.
  • Persiapkan shoot untuk menempatkan objek sepertiga dari area shoot, nantinya untuk penempatan teks saat editing di komputer.
  • Umumkan jadwal Shooting ke seluruh pimpinan dan staf sekolah, agar mereka siap dan tidak kaget menghadapi camera dan tim anda.
  • Siapkan untuk wawancara dengan kepala sekolah, usahakan dan kondisikan beliau tampil dan berbicara secara tegas, bersemangat tentang sekolahnya. Selain ucapan gunakan juga bahasa tubuh seperti gerakan tangan, langkah kaki, gerakan kepala dan senyuman.
  • Jika ada guru atau karyawan wanita yang berpenampilan menarik, bisa anda ‘manfaatkan’ sebagai aktor untuk adegan seperti bersalaman, menelepon, mengetik, mengajar, presentasi dll.
  • Jika di sekolahan tersebut tidak ada yang cantik, anda bisa mengajak rekan anda, menyewa dari agen model, sekolah sekretaris dll. Untuk urusan ini anda tentu lebih tahu.
  • Tips dan trik lain tentang shooting silakan tanya orang yang ahli tentang penyutradaraan atau jasa video shooting profesional.

Selamat mencoba semoga bermanfaat

Source:wiringkuningmedia , jembatanmerah83

Minggu, 20 November 2011

Seni Memimpin Ala Steve Jobs

Steve Jobs memang termasuk luar biasa untuk ukuran seorang pemimpin. Betapa tidak, selain berhasil membawa Apple dari keterpurukan, Steve juga ternyata mampu mendorong Apple hingga menjadi perusahaan paling bernilai di pasar saham, mengungguli Exxon Mobil atau General Electric.

Dalam tulisan ini, penulis mencoba memaparkan seni memimpin ala Steve Jobs. Suka atau tidak suka, Steve sudah membuktikan dan tampaknya kita tidak rugi bila bisa mengambil sesuatu dari hidupnya.

Dunia mungkin tidak akan menyangka kalau seorang Steve Jobs yang hanya berstatus sebagai mahasiswa drop out dari sebuah universitas non unggulan di Amerika Serikat, Reed College, ternyata mampu mengubah dunia. Yup, mengubah dunia. Siapa yang bisa menduga bahwa industri rekaman di Amerika Serikat bahkan dunia ternyata bisa digoyang oleh Apple dengan ekosistem iTunes-nya.

Lantas siapa pula yang bisa menerka kalau ternyata ponsel buatan Apple yang full berbasis sentuhan ternyata mampu merusak kenyamanan Blackberry dan Nokia di pentas perdagangan ponsel di seluruh dunia. Dan satu lagi, sampai tahun 2010, mungkin masih banyak orang atau bahkan pakar IT yang tidak percaya bahwa konsumen akan membutuhkan sesuatu yang disebut komputer tablet.

Well, siapa yang berani menyangkal kesuksesan perusahaan berlogo “buah apel plus gigitan” ini kalau sampai saat ini saja  iPad dan iPad 2 ternyata mampu memberikan pemasukan sebesar tidak kurang dari 10 miliar dollar ke dalam kas Apple. Fantastis!

Semua orang percaya bahwa kedigdayaan Apple selaku perusahaan IT tidak bisa dilepaskan dari tangan dingin pendiri sekaligus CEO-nya, Steve Jobs. Perfeksionis dan visioner dalam bidangnya adalah dua diantara sekian banyak karakter unik Steve yang diyakini mampu mendongkrak Apple hingga bisa mencapai tahta seperti saat ini. Melalui tulisan ini, penulis mencoba untuk memaparkan cara Steve memimpin perusahaan dan karyawan-karyawannya.

1. Detil itu penting

Pernah suatu pagi di hari Minggu pada tahun 2008, Vig Gundotra, salah satu petinggi Google, pernah dihubungi oleh Steve Jobs. Vic mungkin agak terkejut. Ia menyangka kalau Steve mungkin menghubunginya untuk sesuatu yang sangat penting, eh ternyata ia keliru. Sang pendiri Apple ternyata cuma ingin meminta izin kepada Vic supaya ia mau diajak berdiskusi untuk perubahan gradasi warna kuning pada huruf O kedua dalam logo Google yang ditampilkan di iPhone.

Pentingkah gradasi warna kuning di huruf O kedua pada logo perusahaan orang lain yang ada di produk Anda? Hmmm, Steve thinks so. Dan Steve menginterupsi Vic di hari Minggu, hari liburnya mereka. Keren.

2. Jual mahal kalau memang “mahal”

Dari seluruh produk Apple, jarang sekali kita temui produk yang menjadi “murahan” di kelasnya. Susah mencarinya, bahkan mungkin tidak ada dan jangan-jangan tidak akan pernah ada. Di kelas tablet PC, iPad dan iPad 2 adalah produk kelas atas. Begitu pula untuk smartphone, iPhone adalah ponsel harga pejabat yang digunakan oleh hampir semua kalangan (sampai saat tulisan ini dibuat, sudah 100 juta lebih yang terjual). Di jajaran pemutar musik, iPod masih termasuk pemimpin pasar. Jadi jangan mimpi bisa membeli iPod dengan harga 100 - 200 ribu perak, kecuali kalau yang iPot-iPot-an. Hehehe …. merk cina maksudnya.

Dari cara Steve dan Apple membanderol dagangannya, kita jadi bisa menyimpulkan bahwa tidak selamanya konsumen akan selalu menjatuhkan pilihan pada produk yang harganya jauh lebih murah. iPad, iPod, iPhone, MacBook, dan iMac adalah contoh betapa mahalnya harga ternyata tidak berbanding lurus dengan turunnya angka penjualan.

Sebagai konsumen Apple ataupun mereka yang sering bersentuhan dengan pecinta Apple, kita diberi tahu bahwa kualitas dan nilai lebih dari suatu produk adalah “harta terbesar” dari produk itu sendiri.

3. Berani unjuk gigi

Ketika Steve sedang di atas panggung, hampir semua orang menunggu-nunggu dengan penuh penasaran aksinya dalam mendemokan produk atau fitur dari sebuah produk. Dan inilah sesuatu yang ternyata jarang sekali dilakukan oleh CEO-CEO lain. Keberanian dan semangat menyala-nyala seperti yang ditunjukkan oleh Steve saat mendemokan produk-produk Apple adalah sebuah bukti tak terbantahkan atas besarnya minat dan cinta seorang manusia kelahiran tahun 1955 ini terhadap perusahaan dan tim yang berada di balik peluncuran produk itu sendiri.

Jadi bila Anda adalah seorang pendiri perusahaan atau CEO, lalu Anda justru meminta orang lain untuk mendemokan produk Anda di acara peluncurannya, ini bisa menjadi sebuah pertanyaan? Ada apa dengan Anda selaku CEO? Kemana cinta dan hati Anda?

4. Dunia tidak perlu konsep, dunia butuh produk yang nyata!

Oke, mungkin beberapa diantara Anda ada yang sangat senang melihat sesuatu yang super bagus meskipun itu bersifat konsep atau prototype. Tapi di dalam ekosistem Apple, hampir-hampir sulit sekali kita mendengar atau membaca bahwa Apple baru saja mengeluarkan produk yang bersifat konsep. Noupe! Prinsip Apple dalam menjual produk adalah “kami menjual produk terbagus yang bisa kami jual saat itu juga”.

Ingat di tahun 2007 ketika iPhone muncul, saat itu, iPhone bukanlah smartphone dengan spesifikasi tertinggi. Kameranya hanya 2MP, konektivitasnya tidak didukung dengan teknologi 3G, dan masih banyak lagi kekurangan iPhone dibandingkan produk lain besutan Blackberry, Nokia, ataupun Samsung.

Tapi Apple tetap melaju, mereka benar-benar menjual produk mereka, yang meskipun banyak memiliki kekurangan, tetapi tetap datang dengan beberapa fitur dan teknologi revolusioner seperti satu-satunya smartphone nyata (baca: bukan konsep atau sebatas prototype saja) pertama yang dijual tanpa keypad.

Plus ditambah satu lagi, Apple juga memperkenalkan iPhone App Store ke seluruh dunia. Dengan dua fitur ini saja, iPhone sudah dianggap sebagai penyebab berubahnya lansekap jagat smartphone saat itu, juga saat ini.

Pengaruh iPhone atau produk-produk Apple lainnya tampak jelas. Sebelum iPhone, tidak ada satupun vendor yang berani menjual ponselnya ke publik tanpa keypad sungguhan. Sebelum Apple, vendor-vendor masih skeptis dan bersikap wait and see ketika hendak merilis produk di kelas tablet computer. Mereka takut akan merugi karena sistem operasi dan processor yang tersedia di pasaran saat itu tidak cukup bagus untuk mendukung komputasi jenis ini.

Pada tulisan di atas, telah dipaparkan empat poin penting dari seni kepemimpinan Steve Jobs di Apple. Kali ini, penulis akan mencoba menyajikan lima poin tambahan. Penulis berharap, kesembilan poin ini nantinya bisa menginspirasi pembaca semua.

Detil itu penting, Jual mahal kalau memang “mahal” Berani unjuk gigi, Dunia tidak perlu konsep, dan dunia butuh produk yang nyata! adalah empat poin yang sudah penulis beberkan di tulisan sebelumnya. Dan kali ini, berikut kelima poin lainnya. I hope you will love it …. as I do.

1. Pilihlah pegawai yang sebaik atau bahkan lebih baik ketimbang Anda

Suatu hari di tahun 1996, Steve pernah diwawancarai oleh reporter NPR, Terry Gross, terkait Apple corporate life style (baca: nilai-nilai perusahaan Apple). Steve dengan gamblang menjelaskan bahwa satu hal yang membedakan Apple dengan perusahaan besar lainnya adalah pada cara Apple merekrut pegawai-pegawainya.

Menurut Steve, umumnya perusahaan besar merekrut pegawai yang nantinya bisa mereka suruh-suruh (to tell them what to do), tapi di Apple malah sebaliknya. Pegawai yang mereka rekrut adalah tipikal orang-orang yang justru bisa memberi tahu apa yang seharusnya bisa dilakukan oleh Apple ke depan (we hire people to tell us what to do).

Masuk akal bukan? Di masa sekarang ini, atau bahkan di masa lampau, acap sekali kita temui tipikal pemimpin yang memilih pegawai yang dari segi level skill justru berada di bawahnya. Kalau sudah begini, masa depan perusahaan malah bisa suram.

2. Apa itu visioner? Jangan lakukan riset pasar!

Menurut Steve Jobs, konsumen cenderung untuk menuntut produk-produk baru yang bersifat “lebih”. Dalam artian, “lebih murah”, “lebih cepat”, dan “lebih baik”. Kalau sudah begini, ruang untuk sebuah evolusi maupun revolusi produk mungkin malah agak tertutup. Jadi alih-alih mendengarkan konsumen secara membabi buta, Steve Jobs justru lebih menyukai jalan lainnya, yaitu “bikin saja dulu produknya, biar nanti konsumen melihat dan mencobanya. lalu perhatikan apa yang terjadi”.

Teknik ini adalah sesuatu yang masuk akal juga bukan? Bukankah ketika dunia dikerumuni oleh para pengguna MS-DOS, pasar cenderung menuntut sebuah OS (baca: sistem operasi) baru yang mungkin lebih baik ketimbang MS-DOS, bisa berlari lebih cepat ketimbang MS-DOS, dan bahkan kalau bisa dengan banderol harga yang lebih murah.

Kalau saja Steve Jobs menuruti kehendak pasar saat itu, mungkin Mac OS yang kita kenal sekarang bukanlah Mac OS X dengan GUI (graphical user interfacae) yang fantastis, yang datang dengan perangkat revolusioner seperti mouse yang saat itu merupakan sesuatu yang benar-benar baru.

Diluncurkannya Mac dengan dukungan grafis mewahnya - untuk ukuran saat itu - adalah sesuatu yang justru bertentangan dengan arus utama rata-rata pengguna komputer saat itu. Mereka mungkin terkejut bahwa sistem operasi yang lebih baik ketimbang MS-DOS ternyata tidak datang sesuai dengan konsep yang ada di dalam alam pikiran mereka. Hehehe, “Mac OS versi command line” …. yang benar saja.

3. Misterius itu bagus

Anda pernah tahu apa yang terjadi pada para penggemar Apple di detik-detik menjelang peluncuran iPhone pada tahun 2007 lalu? Mereka sangat-sangat penasaran. Mereka dibuat deg-degan atas apa yang nantinya bakal dipresentasikan dan didemokan oleh Steve Jobs di atas panggung. Mereka masih tidak habis pikir, apakah bisa sebuah perusahaan yang sebelumnya hanya membuat komputer, laptop, dan pemutar musik bisa membuat sebuah telepon genggam?

Di saat dunia tampaknya sudah tidak butuh telepon lagi mengingat ketatnya persaingan yang sudah terjadi di antara vendor-vendor ponsel saat itu seperti Nokia, Samsung, RIM, Sony Ericcson, Motorola, LG, dan sebagainya. Bisakah Apple sukses? Ataukah jangan-jangan produk ini justru nantinya bisa membuat Apple bangkrut? Bukankah membuat smartphone bukan keahlian Apple? Kenapa tidak? Mungkin itulah yang diutarakan oleh Steve Jobs.

Dan itulah gunanya “misteri”. Untuk urusan menjaga kerahasiaan produk, mungkin Apple adalah salah satu yang terbaik, kalau tidak boleh dibilang terbaik. Betapa tidak? Seluruh karyawan Apple, mulai dari CEO-nya sendiri sampai ke tingkat pegawai level menengah ke bawah secara kompak menjaga kerahasiaan produk mereka yang belum diperkenalkan.

Betul bahwa biasanya ada bocoran informasi dari pihak internal Apple kepada pihak luar, tetapi bocoran itu justru membuat pengguna dan pecinta Apple tambah penasaran saja. Apa sebab? Karena yang dibocorkan adalah informasi umum tentang produk itu, tapi tidak tentang spesifikasinya, detil fiturnya, apa warnanya, dan sejenisnya.

Jadi ketika iPhone hendak diluncurkan, seluruh dunia tahu bahwa Apple nanti akan meluncurkan sebuah telepon genggam, tapi mereka belum tahu kalau ternyata telepon genggam itu adalah sesuatu yang bisa sekeren dan serevolusioner iPhone.

4. Cukup satu atau dua warna saja

Steve bersama Apple-nya memang keren, ketika vendor-vendor lain sibuk memikirkan warna apa yang cocok untuk produk mereka (merah, merah kehitam-hitaman, pink, biru, biru muda, abu-abu, perak, hijau, dan lainnya), mereka justru hanya menyediakan sedikit pilihan warna saja untuk para penggunanya.

Bila Anda perhatikan dengan seksama, umumnya produk-produk Apple memang tidak memiliki banyak pilihan warna (kecuali iPod). iPhone hanya dirilis dalam dua warna; hitam dan putih. Begitu pula dengan iPad dan Macbook. Bahkan untuk iMac tampaknya Apple hanya menyediakan satu warna saja, putih.

Dari sini kita bisa belajar bahwa terkadang memang sebaiknya kita tidak usah terlalu banyak menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak terlalu penting. Jadi alih-alih pusing dengan pilihan warna (yang biasanya tidak terlalu sulit untuk dikerjakan dan diselesaikan), kenapa kita tidak memikirkan hal-hal yang satu atau beberapa level lebih penting ketimbang warna. Kualitas bahan misalnya.

User experience ataukah. Dan seterusnya. Dan seterusnya. Ada begitu banyak hal penting yang harus Anda pikirkan terkait produk Anda. Warna memang salah satunya, tapi jangan terlalu banyak memusingkan soalnya.

Ada pepatah yang bilang kalau pemuda yang paling menarik itu adalah pemuda yang paling banyak misterinya. Hmm, saya kira kalau kata “pemuda” itu diganti dengan “perusahaan”, saya rasa Apple-lah yang layak mengisi tempat itu.

5. Tidak apa-apa kok jadi CEO yang plin-plan

Steve Jobs sendiri mencontohkannya. Pernah suatu kali, Steve berargumen bahwa Apple tidak seharusnya mendorong tumbuh suburnya App khusus (seperti yang saat ini tersedia dalam jumlah ratusan ribu di Apple app store) yang akan menyebabkan berkurangnya frekuensi pengguna mereka dalam menggunakan Safari, browser besutan Apple sendiri di smartphone revolusioner mereka, iPhone.

Di samping itu, Steve juga cenderung sangat khawatir dengan app karena pengguna hampir pasti tidak akan bisa mengontrol dengan baik apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan oleh sebuah app terhadap data mereka.

Well, itu sih awalnya. Tapi dalam rentang waktu yang tidak lama setelah peluncuran iPhone untuk pertama kalinya, Steve Jobs akhirnya berubah. Pria yang sebelumnya lebih mendukung pemanfaatan Safari web app, kini justru lebih memihak ke app khusus. Dan cerita selanjutnya adalah sejarah manis untuk Apple.

Dengan prinsip 70:30, Apple bisa ikut menimba emas sebanyak 30% dari setiap penjualan app khusus di Apple App Store yang dibuat oleh developer-developer independen dari seluruh dunia. Bila Apple sendiri mengklaim bahwa mereka sudah membayar $US 2 miliar untuk developer iOS, itu berarti mereka setidaknya mengantongi kurang lebih $US 800 juta (857.142.857).

Wow, jumlah yang tidak buruk untuk biaya operasional sekaligus ongkos beli bandwith dan server milik Apple.

ditulis oleh : Wim Permana, S. Kom.

sumber

Berpikir dan Intelegensi

Berpikir dan Intelegensi

A. Proses Berfikir
Kemampuan berpikir sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan manusia. Tetapi karena manusia tidak hanya mempunyai kemampuan piker saja maka dalam pendidikan tidak dibenarkankalau hanya memperhatikan perkembangan dan kecerdasan piker semata. Hal ini akan menimbulkan pendidikan yang berat sebelah, yakni pendidikan yang intelektualistis, yakni aliran yang mengagung – agungkan kemapuan pikir.
1. berbagai cara pemecahan masalah
berfikir selalu berhubungan dengan masalah – masalh, baik masalah yang timbul dari situasi masa kini, masa lampau dan mungkin masalah – masalah yang belum terjadi. Proses pemecahan masalah itu dinamakan proses berfikir. Setiap kita menghadapi masalah dan terdapat macam – macam factor, yang kesemuanya merupakan rangkaian pemecahan masalah – masalah itu sendiri.
Dari kegiatan jiwa tersebut, ada beberapa factor yang biasanya tidak dapat ditinggalkan dalam berfikir. Apa masalahnya, bagaimana memecahkannya, apa tujuannya, factor – factor apa saja yang membantu. Maka dalam berfikir sering timbul pertanyaan – pertanyaan. Diantara factor yang disebutkan, tujuan adalah menentukan. Karena kalau orang memandang situasi itu tidak mengandung masalah tersebut, kemungkinan besar situasi yang dihadapi tidak perlu dengan berfikir.
2. proses berfikir dan kegiatan jiwa dalam berfikir
a. proses berfikir dalam memecahkan masalah
- ada minat untuk memecahkan masalah
- memahami tujuan pemecahan masalah itu
- mencari kemungkinan – kemungkinan pemecahan masalah itu
- menentukan kemungkinan mana yang digunakan
- menjelaskan kemungkina yang dipilih untuk memecahkan masalah.
b. Dalam proses berfikir timbul kegiatan – kegiatan jiwa:
- membentuk pengertian
- membentuk pendapat
- membentuk pendapat
B. Pengertian
1. apakah pengertian itu?
Pengertian adalah hasil proses berfikir yang merupakan rangkuman sifat – sifat pokok dari suatu barang atau kenyataan yang dinyatakan dalam suatu pernyataan.
2. perbedaan tanggapan dengan pengertian
tanggapan adalah hasil pengamatan yang merupakan gambaran/lukisan/ kesan dari pengamatan yang tersimpan dalam jiwa. Pengertian adalah hasil berfikir yang merupakan rangkuman sifat – sifat pokok dari suatu baran gkenyataan yang dinyatakan dengan suatu perkataan
3. Pengertian lengkap dan tidak lengkap
Pengertian kita mengalami perkembangan, tiap – tiap kita mempunyai sifat – sifat yang terhitung pokok dapat dilengkapi pengertian kita. Makin lengkapnya pengertian, kita tidak semata – mata tergantung pada pengulangan pengamatan saja tetapi kegiatan fikiran kita sangat berpengaruh pula.
4. pengertian empiris dan logis
Pengertian empiris disebut pula pengertian pengalaman, yakni pengertian yang dibentuk dari pengalaman hidup sehari – hari. Pengertian logis biasanya diperoleh dengan aktivitas fakir dengan sadar dan sengaja memahami sesuatu. Karena pengertian logis ini banyak digunakan dalam kalangan ilmu pengetahuan maka disebut juga pengertian ilmiah.
5. isi dan luas pengertian
* isi pengertian, yaitu segala sifat – sifat yang terdapat pada segala barang kenyataan yang tercantum dalam pengertian itu.
* luas pengertian, yakni banyaknya barang – barang yang dapat masuk kedalam pengertian dan dapat pula dikenakan padanya sifat – sifat dari pengertian isi tersebut.
6. pengertian tinggi dan rendah
Pengertian tinggi : dikatan pengertian tinggi kalau pengertian itu mempunyai unsure – unsure / sifat – sifat yang tidak banyak dan pengertian itu meliputi barang – barang yang banyak jumlahnya.
Pengertian rendah, dikatakan pengertian rendah lkalau pengertian itu mempunyai unsure – unsure / sifat – sifat yang banyak dan karenanya pengertian itu hanya meliputi barnag – banrang yang sedikit jumlahnya.
7. proses pembentukan pengertian logis
o proses analisis: menguraikan unsure – unsure / sifat – sifat / cirri – cirri dari suatu objek yang sejenis.
o Proses komparasi: membandingkan unsure – unsure / sifat – sifat yang telah dianalisis
o Proses abstraksi: menyisihkan sifat – sifat kebetulan/tambahan dari sifat – nsifat umum dan yang tertinggal hanya sifat – sifat umum saja
o Proses kombinasi: sifat –sifat umum yang bersamaan kita rangkum, lalukita tetapkan menjadi definisi
Definisi adalah penentuan atau pembatasan sifat – sifat dari isi suatu pengertian dengan kata – kata.
Demikianlah proses pembentukan pengertian logis yang berbeda dengan pembentukan pengertian pengalaman.
8. Faedah pengertian
• Pengertian sangat berguna dalam kehidupan sehari – hari
Tiap manusia sejak kecil sudah belajar dan mempunyai banyak pengertian. Kebanyakan oran – orang mengenal pengertian barang – barang atau hal – hal yang berhubungan dengan keperluan sehari – hari dan hal ini tergantung sesuai dengan kepentingan masing –masing.
• Pengertian membantu kita dapat berfikir cepat
Dalam memecahkan masalah kita perlu berfikir dan dalam berfikir kita sangat membutuhkan pengertian. Kurangnya pengertian akan menghambat kerja piker kita. Jelaslah, pengertian yang kita miliki akan memperlancar kerja piker kita.

C. Pendapat
1. apakah pendapat itu?
Pendapat: hasil pekerjaan piker meletakkan hubungan natara tanggapan yang satu dengan yang lain, antara pengertian satu dengan pengertian yang lain, yang dinyatakan dalam suatu kalimat.
2. proses pembentukan pendapat
a) menyadari adanya tanggapan/pengertian
b) menguraikan tanggapan pengertian
c) menentukan hubungan logis antara bagian – bagian.
3. pembentukan tunggal dan majemuk
kalau dalam rangkaian kata – kata terdiri dari 2 pengertian yang dirangkum menjadi satu kalimat, disebut pendapat tunggal
kalau dalam suatu rangkaian kata – kata terdiri dari dua pengertian yang dirangkum dalam beberapa pendapat dikatakan pendapat majemuk.

D. Kesimpulan
Kesimpulan suatu pendapat baru yang dibentuk dari pendapat – pendapat lain yang telah ada. Macam – macam kesimpulan:
1. Kesimpulan deduktif
Kesimpulan deduktif dibentuk dengan cara deduksi, yakni dimulai dari hal –a hal yang lebih umum menuju hal – hal yang lebih khusus/ hal – hal yang lebih rendah
Proses pembentukan kesimpulan deduktif dapat dimulai dari suatu dalil atau hokum menjuju pada hal – hal yang lebih kongkrit.
Prinsip – prinsip berfikir deduktif
 Silogisme, apa yang dipandang benar pada semua pendapat/peristiwa yang ada pada suatu jenis, berlaku pada semua pendapat/peristiwa yang sejenis pula.
 Mayor dan minor, Silogisme adalah rangkaian dari premis pertama (mayor), Premis kedua (minor), dan kesimpulan. maka sering dikatakan selogisme adalah kesimpulan segitiga.
 Suku tengah, kita hanya dapat menarik kesimpulan dari dua pendapat kalau pendapat pertama dan kedua tersebut mempunyai suatu unsur yang sama.
Kelemahan-kelemahan Kesimpulan Deduktif
 Kesalahan material yakni kesalahan dari isi premis mayor
 Terkadang kesimpulan yang di ambil tidak benar
 Kesalahan-kesalahan formal. Kesalahan ini tidak terdapat pada isi premisnya, tapi pada jalan deduksinya.
2. Kesimpulan induktif
Dibentuk dengan cara induksi, yakni dimulai dari hal-hal yang khusus menuju pada hal-hal yang umum
Proses pembentukan kesimpulan yang induktif ini dimulai dari situasi yang konkrit menuju hal-hal yang asbrak.
3. Kesimpulan analogi
Kesimpuan yang diambil dengan jalan analogi, yakni kesimpulan dari pendapat khusus ke pendapat khusus lainnya, dengan cara membandingkan situasi satu dengan situasi sebelumnya. Dalam perkiraan analogis, kita meletakkan suatu hubungan baru berdasarkan hubungan-hubungan baru itu.
Pada pembentukan kesimpulan dengan cara jalan analogi, jalan pikiran kita di dasarkan atas persamaan suatu keadaan yang khusus lainnya. Karena pada dasarnya membandingkan persamaan-persamaan dan kemudian di cari hubungannya. Maka sering kesimpulan yang diambil tidak logis.
E. Bentuk-bentuk Berpikir

1) Berpikir dengan pengalaman
2) Berpikir Representatif
3) Berpikir Kreatif
4) Berpikir Reproduktif
5) Berpikir Rasional
F. Tingkat-tingkat berpikir
Aktivitas berpikir sendiri adalah abstrak. Namun demikian, dalam praktik sering kita jumpai bahwa tidak semua masalah dapat dipecahkan dengan secara abstrak. Dalam menghadapi masalah-masalah yang sangat pelik, kadang-kadang kita membutuhkan supaya persoalan yang kita hadapi lebih konkrit. Sehubungan dengan ini memang ada beberapa tingkat berpikir:
1. Berpikir Konkrit, Dalam tingkatan ini berpikir masih memerlukan situasi-situasi yang nyata.
2. Berpikir Skematis, Sebelum meningkat pada bagian yang abstrak, memecahkan masalah dengan penyajian bahan, skema, coret-coret, diagram, symbol dan sebagainya. Dengan pertolongan hal-hal itu situasi yang di hadapi tidak benar-benar konkrit dan tidak benar-benar abstrak
3. Berpikir Abstrak
Kemampuan berpikir manusia selalu mengalami perkembangan sebagai mana diterangkan didepan. Pada anak-anak masih dalam tingkat konkrit. Makin maju perkembangan psikisnya kemampuan berpikirnya berkembang setahap demi setahap, meningkat pada hal-hal yang abstrak, yakni tingkat bagan/ skematis. Dari tingkat bagan makin lama makin berkembang kemampuan berpikirnya, dan dari sedikit berkembanglah kemampuan abstraksinya. Makin tinggi tingkat abstraksinya, hal-hal yang konkrit makin di tinggalkan.
G. Integensi (Kecerdasan)
1. Pengertian Intelegensi
Intelengensi adalah situasi kecerdasan piker, sifat-sifat perbuatan cerdas. Pada umunya intelegen dapat di lihat pada kesanggupannya bersikap dan berbuat cepat dengan situasi yang sedang berubah dengan keadaan diluar dirinya yang biasa maupun yang baru.
2. Tingkat-tingkat Kecerdasan
 Kecerdasan binatang
Kecerdasan pada binatang sangat terbatas, yakni terikat pasa suatu yang konkrit.
 Kecerdasan Anak-anak
Buotan menyimpulkan:
Anak-anak kecil yang lebih kurang satu tahun tingkat kecerdasannya hamper sama dengan kera. Kemampuan menggunakan bahasa merupakan garis pemisah antara hewan dengan manusia.anak yang sudah dapat bicara, lebih cepat memperoleh penyelesaiaan tentang masalah yang di hadapi. Fungsi bahasa dapat menumbuhkan pengertian permulaan tentang perhubungan dengan unsure dalam situasi, hal itu memungkinkan anak dapat melihat hubungan yang teratur tentang apa yang di hadapi. Dalam segala pernyataan fungsi jiwa , bahasa merupakan momen yang sangat penting.
Makin cerdas suatu mahluk, makin kurang cara – cara mengatasi kesulitan dengan jalan meraba – raba/ coba-coba. Seolah-olah kecerdasan menentang cara penyelesaian kesulitan dengan menggunakan insting dan coba-coba.
 Kecerdasan manusia
Cirri – cirri kecerdasan manusia:
a. penggunaan bahasa, dengan bahasa manusia dapat menyatakan isi jiwanya dan berhubungan dengan sesamanya. Dengan bahasa manusia dapat membeberkan segala sesuatu dan manusia dapat membangun kebudayaan.
b. Penggunaan perkakas
Kata Bregson, perkakas adalah merupakan sifat terpenting dari kecerdasan manusia. Perkakas adalah sifat, tetapi semua alat merupakan perkakas. Alat merupakan perantara mahluk yang berbuat dengan objek yang diperbuat. Perkakas mempunyai fungsi yang sama, tetapi mempunyai pengertian yang lebih luas. Perkakas adalah objek yang telah dibuat/diusahakan dan diubah sedemikian rupa sehingga dengan dan dengan cara yang tepat dapat dipakai untuk kesulitan atau mencapai suatu maksud.
Perbedaan antara binatang dan manusia
Binatang: dalam mengatasi kesulitan hidup atau mencapai maksudnya sebagian dipakai alat yang menjadi miliknya.
Manusia: menemukan, menggunakan, membuat, dan meme;ihara perkakas. Untuk mengatasi berbagai problem hidup banyak digunakan berbagai perkakas dan perkakas itu selalu dikembnagkan, disempurnakan menurut keperluan hidup, antara lain penggunaan api untuk keperluan hidup, lokomotif, timbangan, alat-alat komunikasi, dan sebagainya.
 Mendapat perkakas
Kecerdasan manusiamendorong untuk mendapatkan segala sesuatu yang dapat memudahkan usaha manusia mencapai kebutuhan-kebutuhan hidup. Untuk ini manusia hanya menggunakan alat-alat yang dimiliki semata-mata, tetapi mengambil segala sesuatu yang ada disekitarnyadigunakan sebagai perkakas.
 Membuat perkakas
Perkakas yang digunakan manusia ternyata tidak hanya sekedar diambil dari lingkungan sekitarnya, tetapi manusia juga membuat perkakas untuk keperluannya. Pembuatan perkakas adalah perbuatan yang serempak antara kecerdasan dan keterampilan tangan.
 Memelihara perkakas
Peranan perkakas dalam segala perbuatan manusia sangat pentign. Seorang ahli jiwa mengatakan, bahwa barang-barang yang ada di sekitar manusia adalah perkakas. Manusia tidak hanya dapat mengambil dan menggunakan perkakas yang ada disekitarnya, tetapi dapat membuat menurut kebutuhannya. Disamping itu, manusia dapat memelihara dan mengembangkan perkakas untuk keperluan dimasa yang akan datang

Macam – macam Intelegensi
a) Intelegensi terikat dan bebas
Intelegensi terikat adalah Intelegensi suatu mahluk yang bekerja dalama situasi – situasi pada lapangan pengamatan yang berhubunganlangsung dengan kebutuhanvital yang harus segera dipuaskan. Dalam situasi yang sewajarnya boleh dikatakan tetap keadaannya maka dikatakan terikat. Perubahan mungkin dialami juga, kalau perbuatan senantiasa diulang kembali.
Intelegensi bebas, terdapat pada manusia yang berbudaya dan berbahasa. Dengan Intelegensinya orang selalu ingin mengadakan perubahan – perubahan untuk mencapai suatu tujuan. Kalau tujuan telah dapat dicapai, manusia ingin mencapai tujuan yang lain lebih tinggi dan lebih maju. Untuk hal – hal tersebut manusia menggunakan Intelegensi bebas.
b) Intelegensi menciptakan dan meniru
Intelegensi mencipta ialah kesanggupan menciptakan tujuan – tujuan baru dan mencari alat- alat yang sesuai guna mencapai tujuan itu.
Intelegensi meniru, yaitu kemampuan menggunakan dan mengikuti pikiran atau hasil penemuan orang lain, baik yang dibuat, yang diucapkan maupun yang ditulis.
3. factor – factor yang mempengaruhi intelegensi manusia
a. pembawaan
Intelegensi bekerja dalam suatu situasi yang berlain – lainan tingkat kesukarannya. Sulit tidaknya mengatasi persoalan ditentukan pula oleh pembawaan
b. kematangan
kecerdasan tidak tetap statis tetapi dapat tumbuh dan berkembang. Tumbuh dan berkembangnya Intelegensi sedikit banyak sejalan dengan perkembangan jasmani, umur, dan kemampuan – kemapuan lain yan gtelah dicapai.
4. macam – macam Tes Intelegensi
 tes binet – simon
 tes tentara di amerika
 mental tes
jenis tes ini tidak hanya menyelidiki kecerdasan saja, tetapi untuk menyelidiki keadaan jiwa dan kesanggupan jiwa.
 scholastic – tes
tes ini tidak hanya untuk menyelidiki kecerdasan anak, tetapi untuk menyelidiki sampai dimana kemampuan dan kemajuan anak atau kelas dalam mata pelajaran disekolah.
H. Intuisi
Intuisi Berasal dari intueri yang artinya mengindra dengan jiwa, memandang dengan batin. Kata lain dari intuisi ialah ilham, artinya bisikan kalbu atau suara kalbu. Intuisi adalah kemapuan jia manusia dalam mendapatkan kesimpulan dari suatu soal tanpa uraian, tanpa ketenangan, dan tanpa analisis apapun.
- Intuisi tidak berdasarkan proses berpikir yang berturut – turut, tidak berdasarkan pertimbangan, dan perhitungan seksama.
- Intuisi terjadi sama halnya dengan perbuatan instingtif
- Intuisi banyak terjadi dalam kehidupan sehari – hari
- biasanya wanita lebih Intuitif daripada pria
- berpikir adalah berbicara batin yang tidak terdengar
I. Korelasi
Dalam mempelajari kejiwaan manusia, lebih banyak kita mengiterpretasi gejala – gejala yang tampak dan dapat kita amati.
Macam – macam korelasi
 Korelasi positif: adanya hubungan yang bersesuaian antara gejala satu dengan gejala lain, kemampuan satu dengan kemampuan lain.
 Korelasi negative: tidak adanya hubungan yang bersesuaian atau sejalan antara kedua sifat, gejala atau kemampuan.
 Korelasi kausal: hubungan antara dua hal yang dapat dipahamkan, bahwa yang satu menjadi timbulnya yang lain.
J. Gangguan Berpikir
1. oligoprenia: tuna kecerdasan. Penderita oligoprenia seolah –olah dilahirkan dengan bekal yang terbatas, dan perkembangan inteleknya pun terbatas pula.
2. idiola: ketunaan yang terberat, terdapat tanda – tanda tidak dapat memenuhi hidup sendiri, sukar mengembangkan diri.
3. imbesila: dungu, lebig ringan daripada idiot. Orang yang ini sudah bisa mandi sendiri, makan sendiri, hanya tingkat perkembangan yang terbatas.
4. debilita: tolol, moron, lemah kemampuan. Kemampuannya mendekati orang normal, namun taraf kemajuan yang dapat dicapai masih sangat terbatas.
5. demensia: mula – mula penderita mengalami perkembangan normal, tapi sesuatu sebab menyebabkan perkembangannya terhenti dan mengalami perkembngan yang mencolok.
6. delusia: (keadaan yang menunjukkan gagasan yang ilusif). Delusia sangat erat hubungannya dengan gejala ilusi. Penderita mempunyai keyakinan yang kuat tentang sesuatu, tetapi tidak menurut kenyataan.
7. obsesia: (pengepungan). Penderita seolah – olah dikepung atau dicngkram oleh pikiran – pikiran tertentu yang tidak masuk akal. Makin besar usaha untuk melepaskan diri, makin besar pula gangguan pikiran yang mencengkram.

Senin, 14 November 2011

Antara Penyanyi Solo & Penyanyi Paduan Suara

Pada dasarnya teknik bernyanyi baik bagi penyanyi solo maupun penyanyi paduan suara adalah sama. Perbedaannya justru terletak pada ekspresivitas, tugas dan tanggungjawab yang dipikulnya.

Keberhasilan seorang solois ditentukan oleh dirinya sendiri, sementara keberhasilan paduan suara ditentukan oleh penguasaan teknis, kekompakan dan kerjasama yang dibangun dalam paduan suara itu sendiri. Seorang solois melatih kualitas vokalnya sedemikian rupa untuk mampu menghasilkan suatu ekspresi vokal tunggal yang optimal tanpa direpotkan dengan kehadiran suara-suara lainnya.

Sebaliknya penyanyi paduan suara melatih kualitas vokalnya sedemikian rupa untuk mampu menghasilkan suatu perpaduan warna vokal yang menarik dengan para penyanyi lainnya dalam paduan suara tersebut.

Karena itu bukan menjadi sesuatu yang aneh apabila para penyanyi solo sulit untuk memadukan suaranya dalam sebuah paduan suara, Sebab kerja keras dan kedisiplinan yang diterapkan oleh para penyanyi solo telah menempa mereka menjadi figur yang memiliki karakteristik vokal dan sikap (attitude) yang berbeda dari kebanyakan penyanyi paduan suara.

sumber :

Agastya R. Listya (A-Z Direksi Paduan Suara)

Rabu, 09 November 2011

Cara Membuat Film Dokumenter

SENI TEATER

 
Membuat
Film Dokumenter / Film Indie

 

OLEH:

Ronaldo Rozalino S.Sn

 

KELAS XII IPA 2011

Materi Seni Teater(FILM)

 

Dalam membuat film dokumenter yang kita rekam harus berdasarakan fakta yang ada. Jadi film dokumenter adalah suata film yang mengandung fakta dan subjektivitas pembuatnya. Artinya apa yang kita rekam memang berdasarkan fakta yang ada, namun dalam penyajiannya kita juga memasukkan pemikiran-pemikiran kita.

Dalam membuat film dokumenter ada langkah-langkah dan kiat bagaimana film yang kita produksi disenangi oleh penonton dan tidak memakan biaya yang besar saat memproduksinya.. Langkah yang harus kita tempuh dalam membuat film dokumenter adalah

pertama, menentukan ide. Ide dalam membuat film dokumenter tidaklah harus pergi jauh-jauh dan memusingkan karena ide ini bisa timbul dimana saja seperti di sekeliling kita, di pinggir jalan, dan kadang ide yang kita anggap biasa ini yang menjadi sebuah ide yang menarik dan bagus diproduksi. Jadi mulailah kita untuk bepfikir supaya peka terhadap kejadian yang terjadi.

pertama, menentukan ide. Ide dalam membuat film dokumenter tidaklah harus pergi jauh-jauh dan memusingkan karena ide ini bisa timbul dimana saja seperti di sekeliling kita, di pinggir jalan, dan kadang ide yang kita anggap biasa ini yang menjadi sebuah ide yang menarik dan bagus diproduksi. Jadi mulailah kita untuk bepfikir supaya peka terhadap kejadian yang terjadi.

Ketiga, membuat treatment atau outline. Outline disebut juga script dalam bahasa teknisnya. Script adalah cerita rekaan tentang film yang kita buat. script juga suatu gambar kerja keseluruhan kita dalam memproduksi film, jadi kerja kita akan lebih terarah. Ada beberapa fungsi script.

Pertama script adalah alat struktural dan organizing yang dapat dijadikan referensi dan guide bagi semua orang yang terlibat. Jadi, dengan script kamu dapat mengkomunikasikan ide film ke seluruh crew produksi. Oleh karena itu script harus jelas dan imajinatif.

Kedua, script penting untuk kerja kameramen karena dengan membaca script kameramen akan menangkap mood peristiwa ataupun masalah teknis yang berhubungan dengan kerjanya kameramen.

Ketiga, script juga menjadi dasar kerja bagian produksi, karena dengan membaca script dapat diketahui kebutuhan dan yang kita butuhkan untuk memproduksi film.

Keempat, script juga menjadi guide bagi editor karena dengan script kita bisa memperlihatkan struktur flim kita yang kita buat. Kelima, dengan script kita akan tahu siapa saja yang akan kita wawancarai dan kita butuhkan sebagai narasumber.

Keempat, mencatat shooting. Dalam langkah keempat ini ada dua yang harus kita catat yaitu shooting list dan shooting schedule. Shooting list yaitu catatan yang berisi perkiraan apa saja gambar yang dibutuhkan untuk flim yang kita buat. jadi saat merekam kita tidak akan membuang pita kaset dengan gambar yang tidak bermanfaat untuk film kita. Sedangkan shooting schedule adalah mencatat atau merencanakan terlebih dahulu jadwal shooting yang akan kita lakukan dalam pembuatan film.

Kelima, editing script. Langkah kelima ini sangat penting dalam pembuatan film. Biasa orang menyebutnya dengan pasca produksi dan ada juga yang bilang film ini terjadinya di meja editor. Dalam melakukan pengeditan kita harus menyiapkan tiga hal adalah menbuat transkip wawancara, membuat logging gambar, dan membuat editing script. Dalam membuat transkipsi wawancara kita harus menuliskan secara mendetail dan terperinci data wawancara kita dengan subjek dengan jelas.

Membuat logging gambar ini maksudnya, membuat daftar gambar dari kaset hasil shuuting dengan detail, mencatat team code-nya serta di kaset berapa gambar itu ada. Terakhir ini merupakan tugas filmmaker yang membutuhkan kesabaran karena membuat editing scrip ini kita harus mempreview kembali hasil rekaman kita tadi ditelevisi supaya dapat melihat hasil gambar yang kita ambil tadi dengan jelas. Dengan begitu kita akan mebuat sebuah gabungan dari Outline atau cerita rekaan menjadi sebuah kenyataan yang dapat menjadi petunjuk bagi editor. source : myhobbyblogs.com

 

Example:

IDE KONSEP FILM DOKUMENTER

TEMA: BUMI BASERAH DALAM BERBAGAI SEGI KEHIDUPAN

(Karya Rani Ardina Kelas XI IPA 1 Siswa SMAN Pintar Kuansing TP 2011)

 

1.PEMERINTAHAN

-KANTOR CAMAT : SAMBUTAN CAMAT K.HILIR

-KANTOR POLISI

-KORAMIL

-PUSKESMAS

 

2.SEJARAH/BANGUNAN SEJARAH

-TUGU BASERAH

-RUMAH ADAT

-ISTANA RAJO KOTO RAJO

-KUBURAN GURU SILAT

 

3.TEMPAT WISATA

-TEPIAN LUBUAK SOBAE

-DANAU SEO SORIEK

-BENDUNGAN INDAH KOTO RAJO

 

4.PENDIDIKAN

-KANTOR CABANG PENDIDIKAN

-SEKOLAH (TK,SD,SMP,SMA)

 

5.AGAMA

-MESJID RAYA

-KUA

 

6.MATA PENCAHARIAN

-MANAKIAK

-MENCARI IKAN

-OPERASI TRANSPORTASI

-SAWAH

 

7.EKONOMI

-PASAR SABTU (PASAR BARU) DAN PASAR RABU (KOTO RAJO)

-PERBANKAN

 

8.TEMPAT-TEMPAT LAIN

-JEMBATAN

-LAPANGAN BOLA RAWANG BONTO

 

 

Guru Bidang Studi Seni Budaya SMAN Pintar Kuansing

 

Ronaldo Rozalino S.Sn

NIP.198307302011021002

Minggu, 06 November 2011

Seniman Disiplin:Idrus Tintin Terima Bintang Budaya dari Presiden

PEKANBARU(RP)- Seniman dan budayawan Riau Idrus Tintin (almarhum) dinilai berjasa pada negeri ini, terutama di bidang kebudayaan.
Usaha kerasnya selama hidup diakui dengan pemberian tanda kehormatan berupa Bintang Budaya Parama Dharma yang akan diserahkan langsung oleh Presiden RI, Selasa (8/11) di Istana Negara.
Seniman yang bergelut di bidang sastra dan teater ini meraih tanda kehormatan bersama empat tokoh lainnya antara lain alm Harijadi Soemar Djaja, Gondo Durasim, Sigit Sukasman dan Go Tik Swan (KRT Hardjonegoro).
Kelima tokoh ini menyisihkan lima tokoh lainnya seperti alm Benyamin Sueb (Benyamin S), Hasbullah Parindurie, Huriah Adam, Gedong Bagus Oka (Ni Wayan Gedong) serta Kwee Tek H.
Penerimaan tanda kehormatan ini diberitahukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film melalui surat Nomor 281/Srt/PJKPB/XI/2011, pada 4 November lalu.
Hal ini sesuai dengan surat Sekretaris Militer Presiden Nomor: R-1221/sesmilpres/GI 02.000/11/2011 tertanggal 3 November 2011. Pemberian penghargaan ini bersempena Hari Pahlawan, 10 November 2011.
Kabid Nilai Budaya, Bahasa dan Seni Disbudpar Riau Yoserizal Zen menyebut, pihak Budpar Riau mengusulkan pada pusat dalam tahun ini. Selain almarhum Idrus Tintin dari keluarga militer dan pahlawan Riau, dia juga pejuang kebudayaan yang tak kenal pamrih hingga akhir hayatnya.
‘’Kita terharu. Sudah banyak kita usulkan tokoh Riau, hanya satu ini yang diterima pusat,’’ ujar Yoserizal pada Riau Pos, Ahad (6/11).
Dijelaskan Yoserizal, sebelumnya Budpar Riau sudah mengirimkan banyak tokoh kebudayaan. Bahkan almarhum Yazis bin Tomel yang dianugerahi sebagai maestro tari zapin, juga tak lulus. Barulah alm Yazid diterima setelah diusulkan Tom Ibnur, tokoh tari zapin nusantara pada 2010 lalu.
Seniman yang Total dan Disiplin
Di mata orang-orang di sekelilingnya, Idrus Tintin adalah seorang seniman yang total mengabdikan hampir seluruh hidupnya untuk berkarya di bidang seni terutama teater. Ini diakui budayawan Riau yang juga sahabat Idrus semasa masih aktif berkarya, Dr (HC) Tenas Effendy.
‘’Secara umum Idrus Tintin menjadi contoh bagi seniman dan budayawan lain di Riau dari segi kegigihannya dalam berkarya. Ia memang sahabat dan seniman yang luar biasa. Hingga penghargaan ini memang patut diraihnya,’’ komentar Tenas.
Budayawan Riau Yusmar Yusuf menilai, penghargaan ini merupakan pengakuan atas tanah ini sebagai tanah dengan entitas kebudayaan yang kawi.
‘’Sungguh layak. Dia sebagai ‘tiang ruhani’ kebudayaan Melayu Riau. Dia adalah bebatuan di bawah ‘permukaan bumi’ kebudayaan Riau, tempat bersarang dan sembunyi mineral kebudayaan. Terutama sastra tulis dan lisan yang ranggi dan piawai,’’ ujarnya.
Sementara budayawan Riau Al Azhar menyebutkan, Bintang Budaya yang diberikan pada Idrus Tintin, yang semasa hidup digelar ‘’Burung Waktu’’ itu adalah yang pertama kalinya terjadi dalam dunia kesenian dan kebudayaan Riau modern.
Bagi seniman dan budayawan Riau, penghargaan ini mestinya bisa meningkatkan kepercayaan diri dan semangat untuk terus mencipta, meski ekspresi-ekspresi budaya di negeri ini belum dapat penghargaan dan reward (hadiah) yang memadai.
‘’Pemerintah dan masyarakat di negeri ini masih memandang seniman sebagai profesi pinggiran, dan ekspresi-ekspresi budaya yang ada tetap terpencil atau dipencilkan,’’ ujarnya.
Al Azhar menyayangkan skema beasiswa untuk seniman selama ini, yang seharusnya terbuka juga untuk seniman yang ingin meningkatkan kualitas kreatifnya melalui kegiatan-kegiatan magang, lokakarya, dan riset penciptaan, baik di Riau maupun di luar Riau.
‘’Ingat, peradaban berkembang bukan oleh aktivitas politik praktis yang dikendalikan oleh syahwat ingin berkuasa, seperti fenomena sekarang ini. Peradaban berkembang oleh dahaga bangsa akan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,’’ tegasnya.
Di luar itu, lanjut budayawan yang pernah meraih Anugerah Sagang ini, Bintang Budaya jelas merupakan hal yang patut disyukuri dan diterima dengan rasa bangga oleh pihak keluarga Idrus Tintin dan masyarakat Riau.
Diceritakannya, hari-hari yang dijalani almarhum semasa beliau hidup adalah hari-hari yang mungkin ‘aneh’ bagi kebanyakan orang. Penghargaan ini adalah bukti yang lebih nyata bahwa Idrus Tintin membuat pilihan yang benar, yaitu istiqamah dengan kata hati dan geliat kesenimanannya ‘yang aneh’ itu.
‘’Sebagai ‘anak kandung’ dari kesenimanan Idrus Tintin, saya dapat membayangkan beliau, dari tempatnya di alam sana, terkekeh-kekeh melihat semua putra-putrinya terharu atas penghargaan ini. Lalu ia akan meminta isterinya, yang juga sudah di alam sana, untuk menyanyikan sebuah lagu Ismail Marzuki, ‘’Bung, di Mana Kini Berada’’, dan menyuruh saya membaca sebuah puisinya, ‘’Kalau Bukan Kalau’’, yang diakhiri dengan seruan: Horeeeee!,’’ tutur Al Azhar.
Menurut salah seorang anaknya, Godam Tintin, bisa dikatakan, hidup sang ayah sepenuhnya untuk teater dan seni.
‘’Itu setiap hari. Saya salut padanya bahwa setiap ia berkarya tidak pernah memikirkan untung rugi, tidak pernah memikirkan apakah diperhatikan orang atau tidak,’’ kata Godam didampingi adiknya Multi Tintin, Ahad (6/11) malam.
Diceritakan Godam, beliau sangat serius bila menggeluti sesuatu, apalagi hal itu adalah sebuah kewajiban. Idrus juga terkenal disiplin, baik dalam berkarya maupun mendidik anak-anaknya.
‘’Dia sangat disiplin, kalau saya ini dulu pukul 7 pagi belum pergi sekolah, pasti ia sangat marah. Ia belum akan berhenti marah sebelum saya berangkat ke sekolah. Walau begitu almarhum juga suka berkelakar dengan kami,’’ kenang Godam kini sedang di Jakarta.
Idrus Tintin memang dikenal sebagai seniman ulet, sampai-sampai jiwa seninya itu terlihat jelas di kehidupan sehari-harinya. Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Azaly Djohan mengakui hal ini.
Menurutnya, Idrus adalah seorang seniman yang sangat peka terhadap lingkungan sosial dan terkenal gigih dalam berkarya.
‘’Beliau selalu menunjukkan suatu hal yang tidak disukai dengan seni. Seperti dulu saya masih ingat ketika beliau tidak suka dengan tidak adanya ketegasan pemerintah di Riau ini. Waktu itu di kantor Gunernur, dibawanya beberapa pemain kompang, lalu di tengah-tengah itu dia pun bersajak mengkritik pemerintah,’’ cerita Azaly.
Azaly menyebutkan, Idrus adalah seorang pribadi yang unik dan selalu mengekspresikan diri dengan hal-hal yang terkadang lucu namun bermakna dalam.
‘’Beliau sangat gigih dalam berkarya, tanpa pamrih dan tidak suka meminta-minta. Maka kami yang berada di LAM Riau merasa senang dengan penghargaan yang beliau raih. Itu memang pantas,’’ tutur Azaly.(fed/*7).Source:www.riaupos.co.id

Jumat, 04 November 2011

Juara Mid Semester siswa SMAN Pintar TP 2011

Sang Juara  di SMAN Pintar Kuansing

Dok Photo: Ronaldo Rozalino S.Sn

Juara Mid Semester siswa SMAN Pintar TP 2011

Sang Juara Mid Semester TP 2011 di SMAN Pintar Kuansing. SMAN Pintar Sebagai sekolah yang unggul dan favorit di Kabupaten Kuansing, SMA, telah meluluskan dua generasi yang hampir 90 persen diterima di perguruan tinggi negeri dan favorit Indonesia. Namun dari itu untuk memotivasi dan meningkatkan kualitas siswa SMAN Pintar, Sabtu 29 Oktober 2011 diadakannya pemberian nilai rapor mid semester kelas X, XI IPA dan XII IPA. Sebagai tolok ukur nilai siswa menjelang ujian semester genap atau akhir. Hal ini disampaikan Ronaldo Rozalino S.Sn Humas SMAN Pintar Kuansing.

H.Zulhefis S.Pd MM Kepala SMAN Pintar didampingi Ronaldo Rozalino S.Sn Humas SMAN Pintar menyampaikan nilai Mid semester ini adalah nilai asli yang didapat oleh siswa tanpa ada nilai ujian harian, nilai tugas dan lainnya, Ini benar nilai Mid semester saja. Adapun nilai yang didapat siswa sebagai koreksi diri dan cambuk untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai nya pada ujian semester yang akan dilaksanakan beberapa bulan lagi. Karena mempertahankan akan lebih sulit dari pada mencapainya ungkapnya di saat memberikan sambutan kepada Civitas SMAN Pintar.

Ronaldo Rozalino S.Sn menyampaikan untuk Kelas X1 Juara 1 diraih oleh Nesta Netri dengan Rata rata 88.53 dari kecamatan Kuantan Tengah, Juara 2 diraih oleh Elsa Tubela dengan Rata-rata 88.27 dari kecamatan Kuantan Mudik, Juara 3 diraih oleh Ayu Anggraini dengan rata 85.80 dari kecamatan Singingi Hilir. Untuk kelas X2 Juara 1 diraih oleh Marni Swasti dengan rata-rata 87.53 dari kecamatan Pangean, Juara 2 diraih oleh Nurfitria Sari dengan rata-rata 83.67 dari kecamatan Kuantan Tengah, Juara 3 diraih oleh R.Iska Meli Putri dengan rata-rata 82.87 dari kecamatan Kuantan Tengah. Selanjutnya untuk kelas XI IPA 1, Juara 1 diraih oleh Sari Wahyu dengan rata-rata 81.42 dari kecamatan Kuantan Mudik, Juara 2 diraih oleh Apriwandi dengan rata-rata 80.92 dari kecamatan Pangean, Juara 3 diraih oleh Fira Seprianti dengan rata-rata 77.50 dari kecamatan Gunung Toar. Lalu untuk Kelas XI IPA 2, Juara 1 diraih oleh Fatiyah Zulfani dengan rata-rata 86.8 dari kecamatan Kuantan Tengah, Juara 2 diraih oleh Dekris Pratama dengan rata-rata 79.6 dari kecamatan Kuantan Hilir, Juara 3 diraih oleh Shela Aprilia dengan rata-rata 79.5 dari kecamatan Pangean.

Lalu untuk Kelas XII IPA Ronaldo Rozalino S.Sn menyampaikan Kelas XII IPA 1 untuk juara 1 diraih oleh Jessi Latni Gusniarta dengan rata-rata 89.42 dari kecamatan Kuantan Tengah, Juara 2 diraih oleh Wulandari dengan rata-rata 87.83 dari kecamatan Kuantan Hilir, Juara 3 diraih oleh Weli Indah Sari dengan rata-rata 83.83 dari kecamatan Cerenti. Selanjutnya kelas XII IPA 2 , Juara 1 diraih oleh Elfira Rahmawati dari kecamatan Kuantan, Juara 2 diraih oleh Rika Andeska dengan rata-rata 82.20 dari kecamatan Kuantan Hilir, Juara 3 diraih oleh Yola Silvia dengan rata-rata 82.24 dari kecamatan Hulu Kuantan. Setiap guru di SMAN Pintar memberikan KKM yang cukup tinggi yaitu 75 seperti pada bidang studi Matematika dan bidang studi lainnya.

Dilihat dari rata-rata nilai mid semester siswa SMAN Pintar, Juara Umum 1 diraih oleh Jessi Latni Gusniarta kelas XII IPA 1 dari Kecamatan Kuantan Tengah, Juara Umum 2 diraih oleh Nesta Netri kelas X1 dari Kecamatan Kuantan Tengah, Juara Umum 3 Elsa Tubela kelas X 1 dari Kecamatan Kuantan Mudik. Kecamatan Kuantan Tengah masih dalam posisi juara Umum karena Siswa SMAN Pintar diwakili dari tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi. Usai pengumuman Juara SMAN Pintar dilanjutkan dengan pemberian selamat bagi sang Juara SMAN Pintar selamat Buat Sang Juara SMAN Pintar, semoga dengan prestasi yang diraihnya memberikan kebaikan dan keberkahannya dan sekitarnya. Ungkap Ronaldo Rozalino S.Sn di akhir kegiatan pembagian Rapor mid semester.

Senin, 31 Oktober 2011

Foto Pakaian Adat Kuantan Singingi

Foto Pakaian Adat Kuantan Singingi

Foto Pakaian Adat Kuantan Singingi ini adalah foto yang terlupa dalam postingan saya tentang Foto Pakaian Adat Melayu Riau yang didalamnmya dimuat foto-foto Foto Pakaian Adat Tradisional Melayu Kabupaten Bengkalis Riau. Gambar, Foto Pakaian Adat Tradisional Melayu Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Foto, Gambar Pakaian Adat Tradisional Melayu Batam Kepulauan Riau. Gambar, Foto Pakaian Adat, Tradisional Indragiri Riau. Gambar, Foto Pakaian Adat Tradisional Melayu Siak Riau. Gambar, Foto Pakaian Adat Tradisional Melayu Tanjung Pinang Kepulauan Riau.

Foto Pakaian Adat Kuantan Singingi

Anehnya waktu itu Foto Pakaian Adat Kuantan Singingi terlupa atau diliupakan, hehehe. Sebelumnya minta maaf sama sang empunya foto, katanya ini fotojenik banget. Hmm.. karena saya ga bisa edit-edit foto saya publis juga deh. Untuk mengurangi rasa berdosa saya nama sang empunya foto tidak saya sebutkan. Biarlah pengunjung blog All About Pekanbaru Riau ini yang mencari tau. Kalau gitu saya kabur dulu yah.. Ntar yang punya fotojenik datang. Hehehe..
Untuk melihat foto-foto lainnya silakan lihat postingan ini --> Foto Pakaian Adat Melayu Riau

Article By : Datuk Bertuah

Minggu, 30 Oktober 2011

Daftar Objek Wisata Kuansing

Daftar Objek Wisata Kuansing

Pacu jalur>>Jalur adalah sampan berukuran panjang (Long Boat Race) 25-40 M, proses pembuatan Jalur ini dimulai dari musyawarah dan mufakat masyarkat untuk mencari kayu ke hutan. Penebangan kayu harus yang memenuhi persyaratan, baik besar kayu, panjang kayu, umur kayu, dan bahkan dinilai dari marwah kayu itu sendiri yang berada disekitar hutan. Setelah penebangan kayu dilaksanakan, kayu dibentuk setengah jadi dan selanjutnya diangkut kedesa dan dilanjutkan setelah sesampainya di desa dan siap untuk dilayur (diasapi).
Dalam proses pengasapan jalur tadi, masyarakat yang punya hajatan disuguhkan makanan khas Kuantan Singingi dan diselingi dengan kegiatan kesenian tradisonal. Pacu jalur merupakan pesta Budaya Rakyat yang dilaksanakan tanggal 21-24 Agustus setip tahunnya. Pesta budaya rakyat ini telah menjadi Event Nasional dan diikuti oleh Kabupaten-Kota se-Propinsi Riau, Propinsi tetangga, bahkan diikuti oleh negara jiran Malaysia, Brunei dan Singafore. Antusias pengunjung sangat tinggi untuk menyaksikan Pacu Jalur, apalagi kalau ada yang diunggulkan. Disamping nilai budaya yang sangat unik, baik entuk Jalur, cara memacukan mempunyai makna dan harus didukung stamina yang prima. Cerita lebih lanjut tentang Pacu Jalur bisa anda baca di Pacu Jalur Kuantan Singingi
perahu+baganduangPerahu Baganduang
Ditepian Pasar Lubuk Jambi dilaksanakan lomba Perahu Baganduang dan prosesi Manjopuik Limau, acara ini dilaksanakan minggu pertama selepas hari raya Idul Fitri (tanggal 8 Syawal). Manjopuik Limau adalah prosesi setelah kegiatan mengadakan kegiatan Batobo ke sawah antara pemuda dan pemudi yang menaruh kasih saying diperantara oleh orang ke tiga yang disebut Titian Sosok. Cerita lebih lanjut tentang bisa anda baca postingan ini Perahu Baganduang
Air Terjun Guruh Gemurai
Objek wisata Air Terjun Guruh Gemurai berjarak 23 KM dari pusat Kota Teluk Kuantan. Indahnya air terjun ini memeberikan kenyamanan dan ketenangan tersendiri bagi pengunjung. Nama Guruh Gemurai diambil dari bahasa daerah setempat, dimana Guruh berarti Gemuruh (bunyi air terjun dimaksud), sedangkan Gemurai adalah percikan air yang berserakan. Jadi air terjun Guruh Gemurai berarti air terjun yang bunyi percikannya (curahannya) bergemuruh. Anda berada di Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi yakni Teluk Kuantan dengan bus menuju arah Kiliran Jao Sumbar akan melalui Kota Lubuk Jambi, Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, namun sebelumnya yakni 3 Km sebelum Lubuk Jambi (19 Km) dari Teluk Kuantan, anda dapat menikmati keindahan Danau “Kebun Nopi” tidak ada duanya di Kuantan Singingi. Anda berada di Lubuk Jambi Ibukota Kecamatan Kuantan Mudik masih Kabupaten Kuantan Singingi, 3 Km arah Kiliran Jao Sumbar, anda memulai perjalanan yang mendaki sesekali melalui jalan yang berbelok-belok dengan panorama alam yang terkenal bagian dari Bukit Barisan, sampailah anda ditengah-tengah pendakian yang berbukit-bukit and lurah, disanalah terdapat air terjun Guruh Gemurai, tepatnya di desa Kasang. Cerita lebih lanjut dan foto-fotonya bisa anda lihat postingan ini Air Terjun Guruh Gemurai
Air Terjun Tujuh Tingkat
Objek wisata ini, air yang terjun dari tingkat pertama ketingkat berikutnya kita seakan melihat kristal yang berjatuhan. Air terjun tujuh tingkat ini berada dalam Hutan alami yang belum terjamah oleh tangan manusia. Untuk menuju objek wisata ini kita menempuh perjalanan 35 KM dari pusat Kota Teluk Kuantan dan dilanjutkan dari Pasar Tradisional Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan. Dari sini kita melanjutkan dengan menggunakan pompong atau speed boat selama limabelas menit. Disepanjang aliran sungai lita dihibur dengan kicauan burung dan suara binatang (ungko) hutan yang bergelantungan di sepanjang sungai kuantan.
Sumber Air Panas Alam
Kemudian potensi lain adalah Sumber Air Panas Alami yang terletak di Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan. Konon air panas yang mengandung belerang ini mampu mengobati penyakit kulit dan penykit laainnya. Menurut penduduk setempat Air Panas ini akan lebih panas pada hari Selasa dan Sabtu. Objek Wisata Air Panas Alam ini berjarak 33 Km dari Teluk Kuantan. Dari Teluk Kuantan arah Kiliran Jao yakni 500 M sebelum sampai di Kota Lubuk Jambi, anda akan menjumpai simpang jalan ke arah kanan dan terus melanjutkan perjalanan 11 Km akan sampai ke satu tempat bersejarah yang konon sejak nenek moyang sudah dikunjungi beramai-ramai oleh masyarakat dalam dan luar Kuantan Singingi untuk berobat penyakit kulit, reumatik dan lain-lain. Itulah ‘Air Panas Alam’ yang keluar dari perut bumi atas Rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Dari persimpangan jalan anda melalui beberapa desa yakni Pulau Binjai, Pabaun, Siak dan sampailah ke lokasi dimaksud.
Air Terjun Pati Soni
Objek wisata Air terjun pati Soni ini terletak di Desa Cengar, Kecamatan Kuantan Mudik. Untuk sampai ke Objek wisata ini kita menemuh jarak 34 Km dari pusat Kota Teluk Kuantan.
Pangkalan Indarung
Menagkap Ikan larangan di Desa Pangkalan Indarung, Kecamatan Singingi. Merupakan tradisi masyarakat setempat. Biasanya dilakukan pada bulan desember pada setiap tahunnya. Pemerintah Desa dengan masyarakat setempat membuat sebuah peraturan bagi warganya, bahwa barang siapa yang menagkap ikan diluar musim panen maka mereka yang melanggar akan dikenakan hukumn atau sangsi.
Danau Masjid Koto Kari
Keindahan alam di Danau Masjid Koto Kari sangat mempesona, apalagi kalau dikunjungi saat matahari hampir tenggelam. Jarak dari pusat kota teluk kuantan tiga kilometer dan melintasi jalan utama ke Sumatra barat. Dari Teluk Kuantan dapat ditempuh dengan bus menuju ke barat ke arah jalan Lubuk Jambi Kiliran Jao, dengan hitungan menit saja sampailah kita di simpang, belok ke kiri jalan ke ‘Danau Mesjid’ sejauh 300 M dari simpang jalan raya. Disana anda dapat menikmati keindahan Danau Mesjid dengan sampan dayung serta fasilitas lainnya.
Rawang Udang
Danau Rawang Udang berlokasi di desa Talontam Benai, Kecamatan Benai. Objek wisata ini berjarak 13 KM dari pusat kota teluk kuantan. Objek wisata Danau rawang Udang ini dikelola pihak swasta yang telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti kereta dayung. Restoran, oven stage, Mushola, wc, dan asilitas lainnya. Anda ingin melihat fotonya silakan klik ini
Logas
Logas terletak antara Pekanbaru dan Teluk Kuantan, sekitar 40 km dari Teluk Kuantan menuju Pekanbaru. ada tempat yang disebut Logas. Sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai emas miners. Nama logas tidak hanya dikenal sebagai tambang emas, tetapi juga terkenal dengan kerja paksa selama masa penjajahan Jepang. Logas yang penuh dengan batu batu dataran rendah yang menyimpan potensi emas nya. Di antara bukit-bukit batu, Batang Singingi aliran sungai mengalir dengan jelas air yang memberikan tambahan nilai panorama alam yang indah.
Wisata desa Koto sentajo
Desa Wisata Koto Sentajo terletak 5 Km dari Teluk Kuantan Ibukota Kabupaten Kuantan Singingi, untuk mencapainya bisa menggunakan bus menuju ke timur yakni arah ke Rengat ibukota Kabupaten Indragiri Hulu sejauh 5 Km sampailah di desa Koto Sentajo yang ditetapkan sebagai ‘Desa Wisata’. Di desa ini dapat kita saksikan peninggalan sejarah atau adat nenek moyang berupa rumah adat dengan bagunan asli dengan motif khusus. Masyarakat di desa tersebut masih kental dengan adat kebiasaan yang diterima dari nenek moyang leluhurnya. Walaupun kehidupan masyarakat sudah jauh meninggalkan kebiasaan lama itu, namun ada hal-hal tertentu yang tidak mau ditinggalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di belakang desa wisata ini masih terdapat hutan yang asli, yang sampai sekarang masih dilarang untuk merusaknya, dan ini telah ditetapkan sebagai hutan lindung seluas 5000 Ha.

Article By : Datuk Bertuah

Humor Dalam Pantun Melayu Kuantan Singingi

Humor Dalam Pantun Melayu Kuantan Singingi

Humor Dalam Pantun Melayu Kuantan Singingi

Pantun memang bisa masuk kedalam segala lini kehidupan, seperti yang saya ceritakan dalam tulisan Mengenal Tuah Pantun Melayu. Pantun dalam segala aspek kehidupan itu juga termasuk Humor dalam Pantun Melayu atau sering dikenal dikalangan Orang Melayu yaitu Pantun Kelakar. Namun Pantun Melayu Sebagai Karya Sastra Klasik itu telah mulai pudar dikalangan anak muda Melayu, Khususnya di Riau, kita sudah jarang melihat karya-karya sastra yang memuat pantun-pantun kelakar atau cerita-cerita lucu.

Sebagian besar karya sastra yang lahir dari sastrawan-sastrawan Riau, baik itu berbentuk puisi, prosa, maupun drama cenderung berisi kepedihan-kepedihan yang jauh dari unsur lucu. Bisa jadi hal tersebut diakibatkan situasi dan kondisi kehidupan masyarakat Riau, yang sering tercermin dalam karya sastra, yang tidak menggembirakan. Menjadi korban ketidakadilan pemerintah pusat dan berbagai persoalan di daerah yang juga sangat memusingkan dan memprihatinkan, tidak habis-habisnya memunculkan karya-karya luka.

Padahal menurut Hasan Junus, sebuah penelitian asing pada abad ke-18 menyebutkan bahwa salah satu ciri orang Melayu adalah periang dan suka melucu (Berdaulat, Juli-September 2000, hal. 7). Tradisi ini sebenarnya sudah pula diteruskan oleh M. Kasim dan Soeman Hs. melalui karya-karya prosa mereka. Seharusnyalah dengan keadaan yang demikian, di Riau lahir karya-karya yang humoris, yang bahkan sanggup menertawakan kepedihan dan luka yang dialami.

Walaupun karya sastra di Riau dewasa ini tidak banyak yang bersifat lucu, tetapi karya-karya sastra lama Melayu Riau ternyata cukup banyak memiliki unsur-unsur humor. Beberapa yang patut dicatat, seperti cerita Pak Belalang, Yong Dolah, Pak Pandir, dan sebagainya.

Di Rantau Kuantan, yaitu daerah yang sekarang termasuk ke dalam kabupaten Kuantan Singingi, dikenal karya, seperti randai yang kental unsur humornya. Demikian pula dengan pantun yang sampai sekarang masih hidup di dalam masyarakat. Beberapa pantun, terutama yang bersifat sosial budaya kerap memuat unsur humor dan beberapa di antaranya akan dibahas dalam tulisan ini

Ditutuah buluah botuang badotak-dotak
Ayam bakukuak di bawah dapuar
Sangek baruantuang urang pokak
Mariam babunyi enyo tatiduar
(ditebang buluh betung berdetak-detak
ayam berkokok di bawah dapur
sangat beruntung orang pekak
meriam berbunyi dia tertidur)

Pantun di atas memang tidak serta merta membuat orang yang mendengarnya tertawa terbahak, yang ada barangkali hanya tersenyum simpul. Akan tetapi, sebuah sastra lucu memang tidak harus membuat orang tertawa terbahak-bahak (Berdaulat, Juli—September 2002). Hal ini berbeda dengan cerita lucu yang hanya mementingkan kejenakaan semata. Sastra lucu atau sastra yang mengandung humor, selain membuat orang tertawa atau tersenyum, haruslah pula mengandung pesan-pesan yang berguna bagi yang membaca atau mendengarnya, seperti yang dikatakan Hasan Junus dan Sapardi Djoko Damono. Pendapat senada diungkapkan pula oleh Mahmud dkk. (1994:3) di dalam penelitiannya Humor di dalam Sastra Klasik Sulawesi Selatan bahwa suatu gejala humor yang bagus, selain harus dibawakan dengan lucu, harus pula membawa suatu pesan.

Sepintas lalu pantun tersebut menertawakan dan menyindir kemalangan orang-orang cacat. Menurut teori humor superioritas, yang dikembangkan oleh Dunlup (1925) Leacock (1935) Rapp (1947) (Goldstein dan McGhee via Yunus dkk., 1997:7), humor memang dapat terjadi karena adanya “kelebihan” atau keunggulan atas orang atau pihak lain. Kegembiraan akan timbul bila seseorang membandingkan dirinya dengan orang yang lebih tidak menguntungkan posisinya, misalnya karena lebih bodoh, jelek, lemah, dan sebagainya. Suhardi via Yunus dkk. (1997:2) di dalam bukunya Jenis dan Fungsi Humor dalam Masyarakat Aceh, menganggap humor itu merupakan tingkah laku yang “agresif”; dalam humor pasti ada yang “dikorbankan” (diejek, direndahkan, atau dihina).

Di dalam pantun di atas, kemalangan orang-orang cacat tersebut memang dapat mengundang kelucuan bagi yang mengucapkan dan mendengarkannya, kecuali yang disindir, tentu saja. Akan tetapi, apabila diperhatikan lebih jauh, pantun tersebut tidak hanya sekadar mengundang kelucuan dan tawa saja. Pantun-pantun tersebut menyampaikan pesan yang mendalam bahwa keadaan yang cacat sekalipun patut disyukuri karena dengan kecacatannya tersebut ada manfaat atau kelebihan yang mereka punyai yang tidak dipunyai oleh orang yang sempurna secara fisik. Pada pantun di atas disebutkan bahwa orang yang pekak (tunarungu) dapat beristirahat (tidur) dengan tenang tanpa harus terganggu oleh suara-suara bising yang berada di sekitarnya, bahkan bila suara yang bising itu adalah meriam yang tentu sangat keras suaranya.
Perhatikan pula pantun berikut.

Buluah botuang ditobang rato
Banyak tacampak dalam ayiar
Sangek baruantuang urang buto
Indak nampak urang mancibiar
(buluh betung ditebang rata
banyak tercampak dalam air
sangat beruntung orang buta
tidak nampak orang mencibir)

Pada pantun ini, humor dibangun masih dengan memanfaatkan kesuperioritasan si pembuat/pengucap pantun dari orang-orang cacat. Akan tetapi, lagi-lagi kecacatan, dalam hal ini kebutaan, dianggap sesuatu yang patut pula disyukuri karena mereka tidak tahu ketika mereka dicibir oleh orang lain. Ketidaktahuan ini justru berakibat baik karena membuat hubungan antara si pencibir dan orang yang dicibir menjadi tidak terganggu atau lebih buruk.

elok tumbuahnyo asam balimbiang
tumbuahnyo dokek batang mangga
sungguah elok babapak sumbiang
kalau bongi golak juo
(elok tumbuhnya asam belimbing
tumbuhnya dekat batang mangga
sungguh elok berbapak sumbing
kalau marah gelak juga)

Mempunyai orang tua (bapak) yang cacat, sumbing misalnya, tentulah bukan hal yang menggembirakan atau membanggakan, bahkan keadaan yang demikian dapat menjadi bahan cemoohan dan gurauan bagi orang lain. Kesan itu pula yang mula-mula tampak pada pantun ini sehingga orang yang dijadikan gurauan atau orang yang punya orang tua dengan kondisi yang demikian di dalam pantun ini dapat saja tersinggung. Akan tetapi, ada hal yang dianggap menguntungkan dari kondisi bapak yang sumbing bagi si anak, yaitu wajah bapak dianggap tidak akan pernah terlihat marah atau bengis dan selalu tertawa.

Masih mengenai orang yang tidak sempurna secara fisik, pantun selanjutnya berbicara mengenai orang yang mempunyai kaki yang pendek atau lebih dikenal dengan istilah cebol. Kondisi tubuh yang cebol memang menyulitkan, terutama untuk melakukan beberapa pekerjaan yang menghendaki tubuh yang tinggi, seperti mengambil barang yang terletak di atas lemari, memperbaiki atap dan sebagainya. Keadaan ini diperburuk pula oleh anggapan orang yang berlaku umum, yaitu bahwa tinggi merupakan salah satu syarat bagi suatu “kesempurnaan” fisik. Akan tetapi, di dalam pantun ini orang yang mempunyai kaki pendek dianggap mempunyai keuntungan dapat menyuruk di bawah dada. Menyuruk di bawah dada sendiri dapat menimbulkan senyum karena asosiasi yang kemudian muncul di pikiran pendengar atau pembaca, asosiasi yang menjurus pada hal yang bersifat sedikit porno. Pengungkapan kepornoan tersebut memang tidak dibuat secara langsung berhubungan dengan hal-hal yang tabu, namun humor ini yang diungkapkan melalui pantun berikut, dapat dianggap mengikuti teori tabu atau teori kelepasan.

burung puyuah bakaki pendek
copek manyuruak di bawa lado
sangek baruntuang bakaki pendek
dapek manyuruak di bawa dado
(burung puyuh berkaki pendek
cepat menyuruk di bawah lada (=cabe)
sangat beruntung berkaki pendek
dapat menyuruk di bawah dada)

Sedikit berbeda dengan pantun-pantun sebelumnya, pantun di bawah ini, unsur humor dibuat dengan ketidaklogisan perbuatan yang dilakukan oleh tokoh yang ada di dalam pantun. Perbuatan memberi makan ke dalam sangkar yang burung di dalamnya sudah mati, tentu saja menimbulkan kelucuan, sebab hal tersebut merupakan perbuatan yang tidak masuk akal dan sia-sia. Akan tetapi, pantun tersebut tidak hanya menimbulkan kelucuan saja. Ada pesan luhur yang ingin disampaikan. Mengartikan makna pantun di atas tidak bisa secara harfiah. Artinya, yang dimaksud di dalam pantun tersebut bukanlah pemberian makan pada sangkar yang kosong. Pantun tersebut lebih pada kiasan mengenai orang yang kehilangan istri, yang karena kecintaan dan kesetiaannya pada sang istri membuat sang suami tetap selalu mengingatnya, walaupun sudah meninggal sekian lama.

La tigo bulan kami kamari
Elok la makan baduo-duo
La tigo bulan burung den mati
Sangkar den bori makan juo
(Sudah tiga bulan kami ke mari
Eloklah makan berdua-dua
Sudah tiga bulan burung saya mati
Sangkar diberi makan jua)

Humor memang tidak hanya berfungsi sebagai pemancing tawa dan senyum atau penghibur hati belaka. Dibalik perilaku humor yang terkadang sadis, seperti tampak pada beberapa pantun di atas, terkandung saran dan pesan untuk melihat segala kekurangan yang ada dengan sikap positif. Dengan demikian, akan muncul rasa syukur kepada Allah terhadap apa pun yang ditimpakan-Nya pada kita.

(Ditulis Oleh Yulita Fitriana dan pernah dimuat di Majalah Sagang)
Trackback: International World Music Festival 2010
Article By : Datuk Bertuah

Seni Budaya Kuansing: Seni Teater Tradisional Randai Kuantan Singingi Riau

Seni Budaya Kuansing: Seni Teater Tradisional Randai Kuantan Singingi Riau

Gesekan Piual—Biola, hentakan pukulan Gondang dan tiupan lapri (Serunai), diiringi langkah tari merupsakan ciri khas tersendiri dari Randai Kuantan. Salah satu bentuk kesenian rakyat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi. Randai Kuantan merupakan kesenian rakyat yang komunikatif, lahir dan berkembang di tengah-tengah masyarakat Kuantan. Randai Kuantan membawakan suatu cedrita yang sudah disusun sedemikian rupa dengan dialog dan pantun logat Melayu Kuantan, disertai lagu-lagu Melayu Kuantan sebagai paningkah babak-babak cerita.
Memang suatu pertunjukan kesenian rakyat yang membuat kita pun ingin ikut bergoyang melihatnya, bahkan mengelitik hati. Tak urung gelak tawa pun akan keluar dengan seketika. Cerita yang dibawakan biasanya sudah melekat di hati orang Rantau Kuantan, sehingga randai sudah begitu akrab di tengah-tengah masyarakat.


Tak di ketahui secara pasti, kapan randai mulai ada di daerah ini. Tetapi apabila menilik dari sejarah, maka randai ini telah ada semenjak zaman penjajahan Belanda dulu. Randai di pergerlarkan dalam acara pesta perkawinan, sunatan, doa padang, kenduri kampung dan acara lainnya yang di anggap perlu untuk menampilkan Randai.
Seni Budaya Kuansing Randai Kuansing biasanya dilaksanakan pada malam hari, memakan waktu 2 hingga 4 jam. Disinilah orang sekampung mendapat hiburan dan bisa bertemu dengan kawan-kawan dari lain desa. Berhasilnya sebuah pertunjukan tidak terlepas dari peran serta pemain, pemusik dan penontonnya. Untuk sebuayh ceriata yang akan dibawakan biasanya memakan waktu latihan sekitar satu bulan atau lebih. Memang waktu latihannya tidak setiap hari, rutinnya hanya pada malam Ahad.
Tetapi apabila akan mengadakan pertunjukan maka waktu latihannya akan ditambah sesuai dengan kesepakatan bersama. Dengan jumlah anggota 15 sampai 30 orang untuk satu tim randai, terdiri dari penari, pemusik, dan tokoh dalam cerita. Jumlah tokoh tergantung cerita yang dibawakan. Biasanya jumlah pemusik tetap. Satu Piual, 2-3 gendang, satu peniup lapri.


Keunikan randai memang mempunyai daya tarik tersendiri dibandingkan denga kesenian rakyat lainnya yang hidup di Rantau Kuantan. Antara lain adalah, adanya tokoh wanita di perankan oleh laki-laki yang berpakaian wanita, dan sindiran-sindiran terhadap pejabat dalam bentuk pantun.
Tokoh wanita yang diperankan laki-laki ini dimaksudkan untuk menjaga adat dan norma-norma Agama. Karena latihan pada malam hari dan pertunjukan juga pada malam hari, sehingga kalau ada anak dara yang tampil ini merupakan suatu yang tabu bagi masyarakat. Selain itu juga untuk menjaga supaya hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Sewaktu pementasan para Anak Randai membentuk lingkaran dan menari sambil mengelilingi lingkaran, sehingga pemain tidask berkesan berserakan dan terlihat rapi. Menyaksikan Randai Kuantan kita akan terbuai dan merasakan suasana kehidupan desa. Bermain, kebun karet, bergurau, bersorak sorai serta berbincang, tentu dengan lidah pelat Melayu Kuantan. Sehingga perantau yang pulang kampung ke Rantau Kuantan tak pernah melawatkan pertunjukan ini.
Untuk menyaksikan pertunjukan Randai Kuantan bukanlah hal yang sulit, karena Randai Kuantan sampai saat ini tetap banyak didapatkan di Rantau Kuantan, bahkan pada saat ini hampir setiap desa mempunyai kelompok randai.


Sebuah kelompok Randai juga mempunyai sutradara yang mengatur jalan cerita sebuah pertunjukan randai. Sutradara atau peramu cerita harus mempunyai wawasan yang luas terutama dalam hal pengembangan dialog dan pantun. Tidak hanya itu, dia sedikit banyak juga harus mengerti tentang peralatan alat musik yang digunakan. Disinilah sutradara dituntut untuk menampilkan yang terbaik. Sehingga penonton tidak merasa bosan dengan alur ceritanya.
Peran pemerintah untuk melastarikan kesenian tradisonal Kuantan ini memang ada. Terbukti dengan diperlombakannya kesenian ini pada setiap Festival Pacu Jalur di Teluk Kuantan. Disinilah mereka bisa menguji kemampuan kelompoknya untuk menjadi yang terbaik. selain itu pada Festival Budaya melayu (FBM) 1997 di Pekanbaru, randai juga diikutsertakan mewakili kontingen Inderagiri Hulu—sebelum mekar menjadi Kuantan Singngi.
Masyarakat Rantau kuantan sering kali mengadakan hajatan dengan mengundang sebuah kelompok Randai. dengan demikian mereka tidak merasa jenuh dengan latihan saja, mereka juga akan mandapat masukan berupa uang lelah sebagai ucapan terima kasih. peran masyarakat setempatlah yang sebenarnya paling dominan. sehingga Randai Kuantan tetap melekat dihati masyarakat.


Tinggi la Bukik si Batu Rijal
Tompek Batanam Si Sudu-sudu
Abang Kan Poi Adiak Kan Tinggal
Bajawek Solam Kito dahulu
Itulah sala satu pantun dalam Randai Kuantan yang bercerita tentang Ali Baba dan Fatimah Kayo. Cerita ini mengisahkan perjalanan hidup sepasang suami istri yang hidup di Kampung Kopah Teluk Kuantan.
Saat ini Randai Kuantan masih tetap eksis, malah telah samapai ke manca negara, dan punggawai oleh Fakhri Semekot dan kawan-kawan.Semoga Bermanfaat!!!

Post Original dari Postingan www.sungaikuantan.com : Randai Kuantan
http://www.sungaikuantan.com/2008/09/randai-kuantan.html

Java War: Pagelaran Seni dan Kebudayaan, berjudul “Opera Diponegoro”

Pada kesempatan ini, kami Daya Dimensi Indonesia ingin mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri pagelaran seni dan kebudayaan, berjudul “Opera Diponegoro” yang akan kami adakan pada tanggal 11-13 November 2011, pukul 20.00 WIB di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM).
Opera Diponegoro kali ini merupakan kolaborasi antara maestro tari Indonesia, Sardono W. Kusumo dengan salah satu legenda musisi Indonesia, Iwan Fals yang telah mendapatkan beberapa penghargaan dan memberi sumbangsih besar kepada bangsa ini dengan karya-karyanya. Pagelaran ini akan menampilkan koreografi baru dari Sardono W. Kusumo dan 10 aransemen lagu yang dibuat oleh Iwan Fals dengan lirik yang telah ditulis Pangeran Diponegoro 200 tahun silam.


Pada tanggal 11 Novemeber, Peter Carey sejarahwan dari Oxford University yang juga menjabat sebagai Project Director untuk Cambodia Trust Organization akan menjelaskan tentang lukisan raden saleh yang menjadi properti pada pagelaran kali ini. Selain itu, Peter Carey sebagai seorang peneliti akan meluncurkan bukunya yang berjudul “Kekuatan Ramalan: Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa, 1785-1855” . Buku ini adalah sekumpulan cerita lengkap tentang sejarah kehidupan dan perlawanan Diponegoro sampai dengan Babad Diponegoro mendapatkan penghargaan dan ditetapkan sebagai “Memory of the World” wilayah Asia Pasifik.


Pagelaran “Opera Diponegoro” kami wujudkan adalah sebagai salah satu wadah atau bentuk implementasi dari visi Daya Dimensi Indonesia yaitu menuju Indonesia yang lebih baik. Karena kami percaya bahwa kesenian adalah salah satu jalan yang kita pilih untuk mebangkitkan kebanggaan sebagai bangsa yang memiliki orang-orang besar; Selain sebagai penikmat pertunjukan, kami ingin membantu terjadinya pertunjukkan yang berkelas dengan dampak yang kita harapkan akan membangkitkan dan menumbuhkan rasa nasionalisme


Apabila Bapak/Ibu tertarik untuk menghadiri pagelaran “Opera Diponegoro” ini, dapat menghubungi (021) 724 6225 atau 0812 1077 2056 dan pada website www.operadiponegoro.com untuk informasi tiket
Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat meluangkan waktu dan menghadiri pagelaran tersebut.
Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.

Source: http://www.facebook.com/event.php?eid=207510295985992

Rabu, 19 Oktober 2011

Karya Seniman Pengukir Pisang

Karya Seniman Pengukir Pisang

Karya Seniman Pengukir Pisang2

Karya Seniman Pengukir Pisang3

Karya Seniman Pengukir Pisang4

Karya Seniman Pengukir Pisang5

Karya Seniman Pengukir Pisang6

Karya Seniman Pengukir Pisang7

Karya Seniman Pengukir Pisang8

Karya Seniman Pengukir Pisang9

Karya Seniman Pengukir Pisang10

Karya Seniman Pengukir Pisang11

Karya Seniman Pengukir Pisang12

Karya Seniman Pengukir Pisang13

Seniman Keisuke Yamada asal Jepang suka membuat ukiran buah pisang menggunakan sendok dan tusuk gigi. Inilah beberapa karya-karyanya.

Source:.berita.yahoo.com

Kamis, 29 September 2011

RPP Seni Budaya Berkarakter (Versi Terbaru)

Sosialisasi tentang pengembangan kurikulum di tingkat satuan pendidikan sudah sering kali dilaksanakan. Materi yang cukup lengkap disampaikan mengenai pemahaman kurikulum itu sendiri, pengembangan silabus dan kompetensi dasar sampai pada penterjemahannya dalam beberapa indikator.

Dari sini diharapkan para guru mampu membaca silabus dan menerapkannya ke dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).  Karena penyusunan RPP inilah yang akan menjadi skenario dan target dari proses pembelajaran di dalam kelas.

Namun demikian, masih banyak teman-teman rekan guru yang merasa kesulitan dalam menafsirkan RPP ini terutama dengan munculnya format penyusunan yang baru.  Untuk itulah kami mencoba sedikit berbagai dengan harapan dapat membantu mengurangi kesulitan para rekan guru khususnya di wilayah Kabupaten Cilacap.

Sebagai bahan rujukan, pada bagian akhir tulisan ini kami sediakan link download contoh atau model RPP  SENI BUDAYA sebagai bahan perbandingan.

Semoga bermanfaat.


PANDUAN PENGEMBANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

I. Pendahuluan

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang memayungi  Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian

II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mencantumkan identitas

  • Nama sekolah
  • Mata Pelajaran
  • Kelas/Semester
  • Alokasi Waktu

Catatan:

Ø  RPP disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

Ø  Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus yang disusun oleh satuan pendidikan

Ø  Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang bersangkutan, yang dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam  satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada karakteristik kompetensi dasarnya.

A.Standar Kompetensi

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut :

a.    urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD

b.    keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran

c.    keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.

B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi Dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a.    Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar

b.    Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran

c.    Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran

C.Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran berisi  penguasaan kompetensi yang operasional yang ditargetkan/dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

D. Materi Pembelajaran

Materi pembelajaran  adalah  materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.

E. Metode Pembelajaran/Model Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan :

1)      Kegiatan pendahuluan.

Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan un­tuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.  Dalam kegiatan pendahuluan, guru; .

  • Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
  • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan  dipelajari.
  • Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
  • Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus.

2)      Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi).

Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran di­lakukan secara interaktif, inspiratif, menyenang­kan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.  Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

A. EKSPLORASI

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

  • Melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber.
  • Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, mediapembelajaran dan sumber belajar lain.
  • Memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya.
  • Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, dan
  • Memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio atau lapangan.

B. ELABORASI

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

  • Membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.
  • Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
  • Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.
  • Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
  • Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
  • Memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok.
  • Memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok.
  • Memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan.
  • Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

C. KONFIRMASI

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

  • Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa.
  • Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber.
  • Memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
  • Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:

(1)  Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar.

(2)  Membantu menyelesaikan masalah siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi.

(3)  Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh, dan

(4)  Memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belumberpartisipasi aktif.

3)   Kegiatan Penutup

Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan un­tuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.  Dalam kegiatan penutup, guru:

  • Bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
  • Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
  • Memberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran.
  • Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa.
  • Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

G. Sumber Belajar

Pemilihan  sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan oleh satuan pendidikan.  Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat, dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional. Misalnya,  sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referens, dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

H. Penilaian

Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam bentuk matrik horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan  teknik  tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai rubrik penilaian.

III. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah                           : SMP………………………

Mata Pelajaran               : ……………………………..

Kelas/Semester              : ……………………………..

Alokasi Waktu                : ….. x  40 menit (…  pertemuan)

A.   Standar Kompetensi

B.   Kompetensi Dasar

C.  Tujuan Pembelajaran:

Pertemuan 1

Pertemuan 2

Dst

D.  Materi Pembelajaran

E.  Model/Metode Pembelajaran

F.  Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran (Mencakup eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi)

Pertemuan 1

Pertemuan  2

dst

G.  Sumber Belajar

H.  Penilaian

Model RPP Seni Budaya untuk seni rupa, seni musik dan seni tari :

Download RPP Seni Budaya Kelas VII semester Ganjil

Download RPP Seni Budaya Kelas VII semester Genap

Download RPP Seni Budaya Kelas VIII semester Ganjil

Download RPP Seni Budaya Kelas VIII semester Genap

Download RPP Seni Budaya Kelas IX semester Ganjil

Download RPP Seni Budaya Kelas IX semester Genap